Gunjang-Ganjing Tanah Eks HGU di Desa Gunungkramat, Kades: Jika Belum Dibenahi SPPTnya, Saya Menolak Untuk Menjadi Penagih Pajak

    Gunjang-Ganjing Tanah Eks HGU di Desa Gunungkramat, Kades: Jika Belum Dibenahi SPPTnya, Saya Menolak Untuk Menjadi Penagih Pajak
    Gunjang-Ganjing Tanah Eks HGU di Desa Gunungkramat, Kades: Jika Belum Dibenahi SPPTnya, Saya Menolak Untuk Menjadi Penagih Pajak

    Sukabumi - Gunjang Ganjing persoalan status tanah eks HGU PT. Tybar di wilayah Desa Gunungkramat Pemda Kabupaten Sukabumi harus turun tangan agar permasalahan ini selesai, demikian dikatakan Subaeta selaku Kepala Desa Gunungkramat saat setelah musyawarah dengan berbagai pihak dan tokoh setempat di Aula Desa Gunungkaramat, Selasa 01 Januari 2022.

    Bahkan, Kades Gunung Karamat (Subaeta) menegaskan akan hentikan penarikan pajak tanah tahun ini bila persoalan tanah belum diselesaikan di Wilayah Desanya. 

    Hadir dalam kesempatan itu perwakilan warga masyarakat dan beberapa tokoh yang mengetahui asal-usul tanah tersebut.

    "Persoalan ini memang harus melibatkan pemerintah daerah. Kalau hanya ditangani oleh pihak desa saja saya pikir masalah ini takkan pernah selesai. Untuk itu saya harap Pemerintah Daerah segera turun tangan untuk membenahi permasalahan ini. Bahkan saya tegaskan, apabila Bapeda tidak bertanggung jawab terkait pembenahan masalah SPPT di Gunung Karamat, maka untuk tahun ini saya menolak untuk menjadi penagih pajak di tanah TN (Tanah Negara), " tegasnya.

    Saat di tanya ulang dirinya mengatakan bukan Bapeda maksudnya Bapenda.

    Baca juga: Iwan Fals: Desa

    "Yaitu pokonya Pemda Sukabumi yang menangani pajak, Bapenda yah, " ucapnya. 

    Disinggung soal aksi kemarin dari warganya yang berjalan kaki ke Istana Presiden Jakarta, dirinya merasa prihatin karena segala sesuatunya dalam melangkah harus dengan perhigungan yang matang. 

    "Saya sebetulnya prihatin terhadap mereka, karena kalau mengacu kepada aturan dan prosedural yang berlaku tidak mungkin rasanya bila mereka bisa bertemu dengan presiden. Karena secara legalitas yang menamakan diri mereka sebagai Pasopati tersebut legalitasnya belum jelas." terangnya. 

    Sebaiknya tambah Subaeta, "apabila ada hal yang perlu dibahas dengan pihak Pemdes mari kita bahas bersama-sama, kita cari penyelesaiannya. Agar tidak  terjadi kesalahpahaman." ujarnya. 

    Masih menurutnya, munculnya persoalan ini berawal ketika tahun 2012 lalu warga telah mendapat lahan dari pemerintah seluas 292 hektare. 

    Dimana lahan tersebut sebagian sudah disertifikatkan atas nama warga. 

    Namun saat ini ada pengakuan dari beberapa pihak yang mengatakan bahwa tanah itu sebagian besar telah diserobot oleh salasatu perusahaan. Yang mana kini hanya tinggal 60 hektar saja yang menjadi milik masyarakat sedangkan sisanya telah diambil oleh perusahaan.

    Demikian disampaikan Subaeta dihadapan para awak media. 

    Jabar Sukabumi
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Libur Imlek Polres Sukabumi Siagakan Anggotanya...

    Artikel Berikutnya

    Tiga Poin Arahan Kapolres Sukabumi dan Rakor...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Tony Rosyid: Ikut Pilgub Jakarta, Anies Disambut Antusias Para Pendukungnya
    Bakamla RI Persiapkan Patroli Terkoordinasi "Operasi Gannet-8"
    Agar Berjalan Dengan Lancar Dan Tertib, Babinsa Koramil 1710-02/Timika Pantau Dan Monitoring Kegiatan Pasar Murah
    Bhabinkamtibmas Pasirsuren Polsek Palabuhanratu Polres Sukabumi Galang Sinergi dengan Perangkat Desa dalam Kegiatan Door to Door System
    Bhabinkamtibmas Desa Walangsari Polsek Kalapanunggal Polres Sukabumi Galakkan Kesadaran Kamtibmas dalam Kegiatan Door To Door System
    Bhabinkamtibmas Polsek Sagaranten Polres Sukabumi Desa Cibarebeg Aktif Galakkan Door To Door System
    Polsek Nyalindung Polres Sukabumi Perkuat Pencegahan Bencana dan Kejahatan Melalui DDS di Desa Nyalindung
    Bhabinkamtibmas Polsek Nyalindung Polres Sukabumi Lakukan Pendekatan Komunitas Melalui Door To Door System di Desa Wangunreja
    Polsek Bojonggenteng Polres Sukabumi Aktifkan DDS untuk Tingkatkan Kesadaran Keamanan di Desa Cibodas
    Polsek Nyalindung Polres Sukabumi Intensifkan Pendekatan Komunitas Melalui Anjangsana di Desa Cisitu
    Polsek Lengkong Polres Sukabumi Hadiri Pembukaan Manasik Haji Reguler 2024 di Kecamatan Pabuaran Berlangsung Khidmat
    Kapolsek Kalapanunggal Polres Sukabumi Hadiri Bimbingan Manasik Haji Bersama Calon Jemaah dari Tiga Kecamatan
    Polsek Ciracap Dampingi Bimbingan Manasik Haji, Pastikan Kegiatan Berjalan Aman
    Bhabinkamtibmas Polsek Nyalindung Polres Sukabumi Gencarkan DDS Untuk Tingkatkan Keamanan di Desa Sukamaju
    Polsek Nyalindung Polres Sukabumi Intensifkan Patroli Biru untuk Tingkatkan Keamanan Malam Hari
    Polsek Nyalindung Polres Sukabumi Intensifkan Patroli Biru untuk Tingkatkan Keamanan Malam Hari
    Polsek Nyalindung Polres Sukabumi Gelar Patroli Dialogis untuk Ciptakan Kondisi Aman Menjelang Hari Lebaran
    Bhabinkamtibmas Desa Caringin Polsek Gegerbitung Polres Sukabumi Gelar DDS Untuk Tingkatkan Keamanan dan Kesadaran Warga
    Kapolsek Curugkembar Polres Sukabumi Pimpin Jum'at Curhat: Wujud Keterbukaan dan Pelayanan
    Polsek Bojonggenteng Polres Sukabumi Aktifkan DDS untuk Tingkatkan Kesadaran Keamanan di Desa Cibodas

    Ikuti Kami